Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar) mendukung inisiatif penanganan sampah sebagai upaya untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam sebuah acara diskusi yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf pada hari Kamis (12/11) di Jakarta.
Wamenpar, Angela Tanoesoedibjo, mengatakan bahwa penanganan sampah merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh sektor pariwisata di Indonesia. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak lingkungan dan mengurangi daya tarik wisata suatu destinasi.
“Kami sangat menyadari pentingnya penanganan sampah untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Kemenparekraf akan terus berupaya untuk mendorong keberlanjutan dalam pengelolaan sampah di destinasi pariwisata di Indonesia,” ujar Angela.
Dalam acara diskusi tersebut, para pemangku kepentingan dari berbagai sektor termasuk pemerintah, industri pariwisata, dan organisasi non-pemerintah turut berpartisipasi untuk membahas solusi-solusi dalam penanganan sampah di destinasi pariwisata. Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Selain itu, Kemenparekraf juga telah menginisiasi program-program penanganan sampah di destinasi pariwisata seperti pengelolaan sampah organik dan non-organik secara terpisah, penggunaan alat-alat pengolahan sampah ramah lingkungan, dan kampanye pembersihan pantai secara berkala.
Dengan adanya inisiatif penanganan sampah ini, diharapkan pariwisata di Indonesia dapat terus berkembang secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Sebagai negara kepulauan yang kaya akan keindahan alam dan budaya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kemenparekraf dan Wamenpar, diharapkan pariwisata di Indonesia dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan lingkungan.