Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar dalam mempromosikan pilah sampah dan mengurangi “food waste” di masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif dari sampah dan meminimalkan pemborosan makanan.
Pilah sampah adalah suatu tindakan yang sangat penting untuk dilakukan guna mengelola sampah dengan lebih efektif. Dengan memilah sampah, kita dapat memisahkan sampah organik dan non-organik, sehingga limbah dapat diolah dengan lebih baik. Pemerintah berharap dengan pilah sampah yang baik, dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Selain itu, pemerintah juga ingin mengurangi “food waste” atau pemborosan makanan di masyarakat. “Food waste” merupakan masalah serius yang terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Banyak makanan yang dibuang sia-sia setiap harinya, padahal masih bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang membutuhkan.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi “food waste”, seperti mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghargai makanan, membagikan makanan berlebih kepada yang membutuhkan, dan memberikan insentif kepada restoran dan supermarket untuk mengurangi pemborosan makanan.
Dengan gencarnya promosi pilah sampah dan upaya mengurangi “food waste” ini, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih bijak dalam mengelola sumber daya alam yang ada. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang.