Mazda berkolaborasi dengan 4 desainer lokal di JFW 2025

Mazda, merek mobil ternama asal Jepang, telah mengumumkan kolaborasi dengan empat desainer lokal Indonesia untuk Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan desain mobil yang unik dan kreatif, sekaligus memperkenalkan bakat-bakat desainer Indonesia kepada dunia.

Keempat desainer lokal yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Dian Pelangi, Rinaldy A. Yunardi, Priyo Oktaviano, dan Sean Sheila. Mereka merupakan desainer ternama di Indonesia yang telah sukses di kancah fashion internasional. Dengan gaya dan visi kreatif masing-masing, diharapkan kolaborasi ini akan menghasilkan desain mobil yang menarik dan memikat.

Kolaborasi antara Mazda dan desainer lokal ini merupakan bagian dari upaya Mazda untuk terus menghadirkan inovasi dan kreativitas dalam desain mobil mereka. Dengan melibatkan desainer lokal, Mazda juga ingin mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia.

Selain itu, kolaborasi ini juga menjadi wujud dari komitmen Mazda dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia. Dengan menggandeng desainer lokal, Mazda ingin memberikan apresiasi pada bakat-bakat kreatif Indonesia dan memperkenalkan mereka kepada pasar global.

Jakarta Fashion Week 2025 diharapkan akan menjadi ajang yang memperlihatkan hasil kolaborasi antara Mazda dan desainer lokal Indonesia. Desain mobil yang dihasilkan dari kolaborasi ini diharapkan akan menjadi sorotan dan menarik minat para pengunjung JFW 2025.

Dengan kolaborasi ini, Mazda juga ingin menunjukkan bahwa desain mobil bukan hanya soal teknologi dan performa, tetapi juga tentang kreativitas dan gaya. Kolaborasi antara Mazda dan desainer lokal ini diharapkan dapat menginspirasi industri otomotif untuk terus berinovasi dan menciptakan desain mobil yang lebih menarik dan unik.

Sebagai penggemar otomotif dan fashion, kita tentu tidak sabar untuk melihat hasil kolaborasi antara Mazda dan empat desainer lokal Indonesia ini. Semoga desain mobil yang dihasilkan dapat menjadi inspirasi bagi industri kreatif di Tanah Air dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kreativitas di Asia Tenggara.