Psoriasis adalah salah satu penyakit kulit yang sering kali disebabkan oleh faktor genetik, tetapi ternyata stres juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa pria yang rentan terhadap stres memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan psoriasis.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Dermatology ini melibatkan 373 pria yang menderita psoriasis dan 740 pria tanpa kondisi tersebut. Para peneliti menemukan bahwa pria yang mengalami tingkat stres yang tinggi memiliki risiko 1,72 kali lebih tinggi untuk mengembangkan psoriasis dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami stres.
Dr. Michael Smith, seorang ahli dermatologi dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan merangsang produksi sitokin, yang dapat memicu peradangan pada kulit. Hal ini dapat memperburuk kondisi psoriasis dan menyebabkan timbulnya gejala seperti kulit kering, gatal, dan terasa panas.
Selain itu, stres juga dapat memicu kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol yang dapat memperparah kondisi psoriasis. Oleh karena itu, penting bagi pria yang rentan terhadap stres untuk mengelola stres dengan baik, seperti dengan berolahraga, meditasi, atau konseling.
Selain itu, menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan menghindari faktor pemicu psoriasis juga dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit jika Anda mengalami gejala psoriasis atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini.
Dengan mengelola stres dan menjaga gaya hidup sehat, pria dapat mengurangi risiko terkena psoriasis dan menjaga kesehatan kulit mereka. Jangan biarkan stres mengambil alih hidup Anda, segera cari bantuan jika Anda merasa kesulitan mengatasi stres. Kesehatan kulit Anda adalah investasi yang sangat berharga untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.