Jerawat dan bibir kering adalah dua masalah kulit yang sering dialami saat berpuasa di cuaca ekstrem. Saat berpuasa, tubuh kita tidak mendapat asupan makanan dan cairan yang cukup selama beberapa jam, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap masalah-masalah tersebut.
Jerawat sering kali muncul saat berpuasa karena kurangnya cairan dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi minyak dalam kulit juga akan meningkat, sehingga pori-pori akan tersumbat dan akhirnya jerawat pun muncul. Selain itu, makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa juga dapat mempengaruhi kondisi kulit, terutama jika makanan tersebut tinggi gula atau lemak.
Bibir kering juga sering kali dialami saat berpuasa, terutama jika cuaca sangat panas dan kering. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Selain itu, kurangnya asupan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh bibir juga dapat menyebabkan masalah ini.
Untuk mengatasi masalah jerawat dan bibir kering saat berpuasa di cuaca ekstrem, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan untuk tetap mengkonsumsi air putih yang cukup selama berbuka dan sahur, minimal 8 gelas sehari. Hal ini akan membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah jerawat serta bibir kering.
Selain itu, hindari makanan yang tinggi gula dan lemak, dan lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan nutrisi yang baik untuk kulit, seperti buah-buahan dan sayuran. Jangan lupa juga untuk menggunakan pelembab dan lip balm secara rutin untuk menjaga kelembaban kulit dan bibir.
Dengan menjaga pola makan dan perawatan kulit yang baik, masalah jerawat dan bibir kering saat berpuasa di cuaca ekstrem dapat diatasi dengan lebih mudah. Jadi, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan kulit Anda selama bulan puasa agar tetap terlihat segar dan sehat.