INASH: Jamaah haji dengan hipertensi harus rajin konsumsi air dan obat

INASH (Ikatan Nefrologi dan Hipertensi Indonesia) menyarankan kepada jamaah haji yang menderita hipertensi untuk rajin mengonsumsi air dan obat. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan mereka selama menjalani ibadah haji di tanah suci.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Namun, jika tidak diatasi dengan baik, hipertensi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Oleh karena itu, bagi jamaah haji yang menderita hipertensi, penting untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil selama menjalani ibadah haji.

Salah satu cara menjaga tekanan darah adalah dengan rajin mengonsumsi air. Air sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu mengontrol tekanan darah. Jamaah haji yang menderita hipertensi disarankan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari, terutama saat berada di tanah suci yang cuacanya panas dan lembab.

Selain itu, jamaah haji yang menderita hipertensi juga disarankan untuk rajin mengonsumsi obat sesuai dengan petunjuk dokter. Obat-obatan hipertensi dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi kesehatan selama menjalani ibadah haji.

INASH juga memberikan beberapa tips lain kepada jamaah haji yang menderita hipertensi, antara lain:

1. Hindari makanan yang tinggi garam dan kafein, karena dapat meningkatkan tekanan darah.
2. Jaga pola makan yang sehat dan seimbang, termasuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
3. Rajin beristirahat dan hindari aktivitas fisik yang berat saat cuaca panas.
4. Pantau tekanan darah secara teratur selama menjalani ibadah haji.

Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran dari INASH, diharapkan jamaah haji yang menderita hipertensi dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan aman. Semoga ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan berkah yang melimpah. Aamiin.