Dokter: Sunscreen masih efektif lindungi kulit saat cuaca ekstrem

Sunscreen masih efektif lindungi kulit saat cuaca ekstrem

Musim panas telah tiba, cuaca panas dan terik seringkali membuat kita merasa tidak nyaman. Namun, selain membuat kita merasa tidak nyaman, cuaca ekstrem juga dapat berdampak buruk pada kulit kita. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar, kemerahan, dan bahkan bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, penggunaan sunscreen merupakan hal yang sangat penting. Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan aktif yang dapat melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Dengan menggunakan sunscreen secara teratur, kulit kita dapat terlindungi dari bahaya sinar matahari dan tetap sehat.

Banyak orang beranggapan bahwa sunscreen tidak efektif saat cuaca ekstrem, namun hal ini tidak benar. Menurut para dokter kulit, penggunaan sunscreen tetap dianjurkan saat cuaca panas dan terik. Meskipun cuaca ekstrem dapat membuat kita berkeringat dan sunscreen terlihat luntur, namun hal ini tidak mengurangi efektivitasnya.

Dokter kulit merekomendasikan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan mengaplikasikannya setiap 2-3 jam sekali, terutama saat kita berada di luar ruangan. Selain itu, kita juga disarankan untuk menggunakan tabir surya yang tahan air agar tetap efektif meskipun kita berkeringat atau berenang.

Jadi, jangan lupa untuk melindungi kulit kita dengan sunscreen saat cuaca ekstrem. Selain itu, jangan lupa untuk memakai topi, kacamata hitam, dan pakaian yang menutupi kulit saat berada di luar ruangan. Dengan perawatan yang tepat, kulit kita akan tetap sehat dan terlindungi dari bahaya sinar matahari.