Waspadai risiko defisiensi vitamin pada lansia

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan terhadap defisiensi vitamin. Defisiensi vitamin dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak seimbang, penurunan penyerapan nutrisi oleh tubuh, serta kondisi kesehatan yang memburuk seiring bertambahnya usia.

Defisiensi vitamin pada lansia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti berkurangnya daya tahan tubuh, gangguan sistem pencernaan, serta masalah pada kulit, rambut, dan kuku. Selain itu, defisiensi vitamin juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti osteoporosis, diabetes, dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk waspada terhadap risiko defisiensi vitamin. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu. Selain itu, lansia juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

Selain itu, penting pula bagi lansia untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta rutin melakukan aktivitas fisik. Selain itu, lansia juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mendeteksi secara dini adanya defisiensi vitamin.

Dengan waspada terhadap risiko defisiensi vitamin, lansia dapat menjaga kesehatan tubuhnya dan mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Jaga kesehatan, jaga vitamin!