Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan. Selain membantu penyerapan kalsium untuk menjaga kekuatan tulang, vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu menurunkan tekanan darah pada lansia obesitas. Obesitas adalah faktor risiko utama untuk hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Sao Paulo, Brasil, melibatkan 242 lansia obesitas yang mengalami hipertensi. Para peserta penelitian diberikan suplemen vitamin D selama 12 minggu dan tekanan darah mereka diukur sebelum dan setelah intervensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin D dapat membantu menurunkan tekanan darah pada lansia obesitas. Para peserta yang mengonsumsi vitamin D mengalami penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,4 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 2,3 mmHg.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa kadar kalsium dalam darah para peserta meningkat setelah mengonsumsi suplemen vitamin D. Hal ini menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh, yang juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung.
Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, para peneliti menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D, terutama bagi lansia yang memiliki kondisi medis tertentu. Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Dengan memperhatikan asupan vitamin D dan menjaga berat badan yang sehat, lansia obesitas dapat mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung. Jadi, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan salmon, telur, dan susu, serta terus melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
