Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Selain memiliki motif yang indah, warna batik juga sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih warna batik adalah undertone kulit. Undertone kulit adalah warna dasar kulit yang tidak akan berubah meskipun kulit terpapar sinar matahari.
Untuk memilih warna batik yang sesuai dengan undertone kulit, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pertama, tentukan terlebih dahulu undertone kulitmu. Ada tiga undertone kulit yang umum yaitu cool, warm, dan neutral. Untuk mengetahui undertone kulitmu, kamu bisa melihat warna pembuluh darah di pergelangan tanganmu. Jika pembuluh darah terlihat biru atau ungu, maka undertone kulitmu adalah cool. Jika pembuluh darah terlihat hijau, maka undertone kulitmu adalah warm. Sedangkan jika pembuluh darah terlihat campuran biru dan hijau, maka undertone kulitmu adalah neutral.
Setelah mengetahui undertone kulitmu, pilihlah warna batik yang sesuai. Jika undertone kulitmu cool, pilihlah warna-warna seperti biru, ungu, dan hijau muda. Warna-warna ini akan membuat kulitmu terlihat lebih cerah dan segar. Jika undertone kulitmu warm, pilihlah warna-warna seperti kuning, oranye, dan cokelat. Warna-warna ini akan membuat kulitmu terlihat lebih hangat dan bercahaya. Sedangkan jika undertone kulitmu neutral, kamu bisa memilih warna-warna netral seperti putih, hitam, dan abu-abu.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba warna-warna pastel atau warna-warna yang lembut jika undertone kulitmu cool. Sedangkan jika undertone kulitmu warm, kamu bisa mencoba warna-warna yang cerah dan berani. Jangan lupa juga untuk mencoba warna-warna yang kontras dengan warna kulitmu untuk memberikan kesan yang lebih menarik.
Dengan memperhatikan undertone kulit saat memilih warna batik, kamu akan terlihat lebih cantik dan menawan saat mengenakan batik. Jadi, jangan ragu untuk mencoba warna-warna yang sesuai dengan undertone kulitmu dan jadilah pusat perhatian saat mengenakan batik!