Sering menunda makan malam perbesar risiko pekerja alami depresi

Seringkali dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menunda waktu makan malam karena berbagai alasan. Mulai dari tugas pekerjaan yang menumpuk, pertemuan yang berjalan hingga larut malam, hingga ketidaksengajaan lupa waktu. Namun, tahukah Anda bahwa sering menunda makan malam dapat meningkatkan risiko pekerja mengalami depresi?

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, Berkeley, menemukan bahwa kebiasaan menunda makan malam dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon serotonin dalam tubuh yang dapat memengaruhi suasana hati seseorang.

Ketika seseorang sering menunda makan malam, tubuh akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan hormon serotonin. Akibatnya, seseorang dapat merasa mudah stres, cemas, dan bahkan depresi. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang, yang mana tidur yang tidak cukup dapat memperburuk kondisi mental seseorang.

Untuk itu, penting bagi para pekerja untuk tidak menunda waktu makan malam. Cobalah untuk mengatur jadwal makan malam yang teratur dan seimbang, serta pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung kafein atau gula tinggi menjelang waktu tidur, karena hal ini dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatur waktu makan malam Anda, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang terdekat atau mencari bantuan dari ahli gizi. Ingatlah bahwa kesehatan mental sangat penting untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik. Jadi, jangan menunda waktu makan malam Anda dan jaga kesehatan mental Anda dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.