Pilih untuk tidak memiliki anak atau lebih dikenal dengan istilah “childfree” merupakan sebuah pilihan hidup yang semakin banyak dilakukan oleh beberapa pasangan di zaman modern ini. Meskipun memiliki anak dianggap sebagai suatu anugerah dan tanggung jawab yang besar dalam agama Islam, namun ada pula sebagian orang yang memilih untuk tidak memiliki anak karena berbagai alasan pribadi.
Dalam Islam, memiliki anak dianggap sebagai suatu ibadah dan amal yang mulia. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk memperbanyak keturunan dengan cara yang baik dan benar. Namun, hal ini tidak berarti bahwa seseorang yang memilih untuk tidak memiliki anak secara otomatis melakukan dosa atau melanggar ajaran agama.
Menurut sebagian ulama, memilih untuk tidak memiliki anak tidak dilarang dalam agama Islam asalkan alasan yang melatarbelakanginya sesuai dengan syariat Islam. Misalnya, jika seseorang memilih untuk tidak memiliki anak karena tidak mampu memberikan pendidikan dan perhatian yang baik kepada anak-anaknya, maka hal tersebut bisa dimaklumi dan tidak dianggap sebagai dosa.
Namun, jika seseorang memilih untuk tidak memiliki anak karena alasan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, seperti egoisme, ketakutan terhadap tanggung jawab, atau hanya demi kesenangan pribadi semata, maka hal ini bisa dianggap sebagai perbuatan yang tidak baik dalam pandangan Islam.
Sebagai umat Islam, kita harus selalu mengedepankan kebaikan dan kemaslahatan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk tidak memiliki anak, hendaknya kita mempertimbangkan dengan matang alasan dan konsekuensi dari pilihan tersebut.
Dalam Islam, memiliki anak dianggap sebagai salah satu cara untuk mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT. Namun, jika seseorang memilih untuk tidak memiliki anak dengan alasan yang baik dan benar, maka hal tersebut bisa dimaklumi selama tidak bertentangan dengan ajaran agama.
Sebagai umat Islam, kita harus selalu berusaha untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama dan menjauhi segala hal yang dapat mendatangkan dosa. Oleh karena itu, apapun pilihan hidup yang kita ambil, hendaknya selalu didasari oleh niat yang tulus dan niat untuk mendapatkan keridhaan dari Allah SWT.