Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa pariwisata berkualitas mulai berjalan di Bali dengan tetap menjaga budaya lokal yang kaya dan beragam. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Dewata pada hari Jumat, 15 Oktober 2021.
Menko Luhut menyatakan bahwa Bali memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, namun untuk menjaga keberlangsungan pariwisata yang berkualitas, perlu adanya upaya untuk mempertahankan budaya lokal yang menjadi daya tarik utama wisatawan. “Kami ingin memastikan bahwa pariwisata di Bali tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Bali,” ujarnya.
Selama kunjungannya, Menko Luhut juga berkesempatan untuk bertemu dengan para pelaku pariwisata di Bali, termasuk pengusaha hotel, restoran, dan agen perjalanan. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan pentingnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur pariwisata di Bali agar dapat bersaing dengan destinasi pariwisata lainnya di dunia.
Selain itu, Menko Luhut juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Bali. Ia menekankan bahwa kebersihan dan keindahan alam merupakan salah satu faktor utama yang membuat Bali menjadi destinasi pariwisata yang diminati oleh wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Dalam upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Bali, Menko Luhut juga menyampaikan rencana pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pengelolaan pariwisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan pariwisata di Bali.
Kunjungan Menko Luhut ke Bali ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional. Dengan menjaga kualitas pariwisata dan budaya lokal, diharapkan Bali dapat tetap menjadi destinasi pariwisata unggulan yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.