Masalah irama jantung lebih banyak diderita perempuan

Masalah irama jantung atau yang sering disebut aritmia jantung merupakan kondisi dimana detak jantung tidak teratur. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, namun ternyata lebih banyak diderita oleh perempuan.

Menurut data dari American Heart Association, sekitar 60% perempuan yang mengalami aritmia jantung dibandingkan dengan pria. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah perubahan hormonal yang terjadi pada perempuan, terutama saat mengalami menopause.

Selain itu, faktor risiko lainnya seperti tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, dan riwayat keluarga dengan riwayat penyakit jantung juga dapat meningkatkan risiko terkena masalah irama jantung pada perempuan.

Gejala aritmia jantung bisa bermacam-macam, mulai dari detak jantung yang terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur. Gejala lainnya termasuk pusing, sesak napas, nyeri dada, dan rasa tidak nyaman di dada.

Untuk mencegah masalah irama jantung, perempuan perlu menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, mengelola stres, dan menghindari konsumsi alkohol dan rokok. Selain itu, perempuan juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Dengan menjaga gaya hidup yang sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, perempuan dapat mengurangi risiko terkena masalah irama jantung dan menjaga kesehatan jantungnya dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi perhatian bagi perempuan untuk selalu menjaga kesehatan jantungnya.