China alami lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur
Hari pertama liburan musim gugur di China disambut dengan lonjakan perjalanan yang signifikan di berbagai destinasi wisata di negara tersebut. Para wisatawan dari dalam dan luar negeri memadati tempat-tempat wisata terkenal seperti Tembok Besar, Kota Terlarang, dan Guilin untuk menikmati keindahan alam dan budaya yang ditawarkan.
Lonjakan perjalanan ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah China yang memberikan insentif kepada industri pariwisata untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Beberapa destinasi wisata bahkan memberikan diskon dan promosi menarik untuk menarik minat wisatawan.
Para pengunjung yang datang ke China pada musim gugur juga bisa menikmati cuaca yang sejuk dan pemandangan yang memukau. Daun-daun berubah warna menjadi kuning dan merah, menciptakan panorama alam yang memesona.
Namun demikian, lonjakan perjalanan ini juga menimbulkan beberapa masalah seperti kemacetan lalu lintas dan kerumunan di tempat wisata. Pemerintah setempat pun gencar melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus.
Meskipun demikian, lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur di China tetap menjadi berita yang menggembirakan bagi industri pariwisata negara tersebut. Semoga dengan adanya lonjakan ini, ekonomi sektor pariwisata bisa pulih dan China semakin menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan dari seluruh dunia.