Arus mudik merupakan masa yang paling ditunggu-tunggu bagi masyarakat Indonesia untuk pulang kampung dan merayakan Hari Raya bersama keluarga. Namun, perjalanan mudik tidak selalu berjalan lancar dan menyenangkan. Salah satu masalah yang sering dialami oleh para pemudik adalah mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi yang terjadi ketika otak menerima sinyal yang kontradiktif dari mata, telinga, dan tubuh selama perjalanan. Gejala yang sering dialami adalah mual, pusing, dan muntah. Hal ini bisa terjadi saat naik kendaraan darat seperti mobil atau bus yang melaju dengan cepat dan berbelok-belok.
Untuk mengatasi mabuk perjalanan selama mengikuti arus mudik, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan. Pertama, cobalah untuk duduk di bagian depan kendaraan, karena gerakan kendaraan akan terasa lebih sedikit di bagian ini. Hindari duduk di bagian belakang atau di kursi yang berada di dekat jendela.
Kedua, hindari membaca atau menggunakan gadget selama perjalanan. Mata yang fokus pada bacaan atau layar gadget dapat membuat gejala mabuk perjalanan semakin parah. Lebih baik santai dan beristirahat selama perjalanan.
Ketiga, usahakan untuk tidak berpuasa atau mengonsumsi makanan yang berat sebelum perjalanan. Makanan yang berat dapat memperparah gejala mabuk perjalanan. Sebaiknya konsumsi makanan ringan dan minum air putih secara cukup.
Terakhir, cobalah untuk menghirup udara segar dan buka jendela kendaraan jika memungkinkan. Udara segar dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, diharapkan pemudik dapat mengatasi mabuk perjalanan dan tetap nyaman selama perjalanan mudik. Selamat mudik dan selamat merayakan Hari Raya bersama keluarga tercinta!